Cara mempercepat mozilla firefox

Mozilla Firefox salah satu web browser yang sangat dominan dewasa ini. Bahkan bisa dibilang kini pengguna Mozilla lebih banyak daripada Opera, Internet Explorer atau web browser lainnya.
Warning !!!
Saya tidak menyarankan untuk melakukan tweaking firefox anda. Tweaking ini sendiri dikeluarkan oleh pengembang firefox jadi bukan sembarang

tweaking, namun resiko ditanggung sendiri karena setelah tweaking tidak ada opsi untuk mengembalikan settingan default firefox anda.
  • Untuk mempercepat browsing internet :
  • Syndication feeds show the most recent
    1. Ctrl+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .com. caranya adalah ketikkan nama domain kemudian klik ctrl+enter. contohnya, anda ingin membuka “www.facebook.com” jadi ketiklah “Facebook” kemudian klik ctrl+enter
    2. Shift+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .net. caranya adalah ketikkan nama domain kemudian klik ctrl+enter. contohnya, anda ingin membuka “www.telkom.net” jadi ketiklah “telkom” kemudian klik shif+enter
    3. Ctrl+Shift+Enter, ini untuk membuka domain yang menggunakan .org
    • Cara mempercepat Firefox :
    Ketik “about:config” di Mozilla Firefox anda kemudian enter
    Maka akan keluar sebuah settingan untuk tweaking firefox
    Untuk merubahnya, klik 2 kali dan masukkan data perubahannya
    Jika data dibawah tidak terdapat dalam settingan default firefox, klik kanan pilih New. Untuk data berupa angka, pilih Integer, untuk true/false pilih Boolean.
    • Untuk pengguna DSL :
    Set “network.http.pipelining : true”
    Set “network.http.proxy.pipelining : true”
    Set “network.http.pipelining.maxrequests : 64″
    Set “nglayout.initialpaint.delay : 0″ (Kalau anda tidak menemukanya klik kanan pilih New-> integer Beri nama “nglayout.initialpaint.delay” dan set nilainya ke “0″.
    • Untuk pengguna ADSL :
    Set “network.http.max-connections : 64″
    Set “network.http.max-connections-per-server : 21″
    Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 8″
    Set “network.http.pipelining : true”
    Set “network.http.pipelining.maxrequests : 100″
    Set “network.http.proxy.pipelining : true”
    Set “nglayout.initialpaint.delay : 0″
    • Untuk pengguna Dial Up
    Set “browser.cache.disk_cache_ssl : true”
    Set “browser.xul.error_pages.enabled : true”
    Set “network.http.max-connections : 32″
    Set “network.http.max-connections-per-server : 8″
    Set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy : 8″
    Set “network.http.max-persistent-connections-per-server : 4″
    Set “network.http.pipelining : true”
    Set “network.http.pipelining.maxrequests : 8″
    Set “network.http.proxy.pipelining : true”
    Set “plugin.expose_full_path : true”
    Set “signed.applets.codebase_principal_support : true”
    Set “content.interrupt.parsing : true”
    Set “content.max.tokenizing.time : 3000000″
    Set “content.maxtextrun : 8191″
    Set “content.notify.backoffcount : 5″
    Set “content.notify.interval : 750000″
    Set “content.notify.ontimer : true”
    Set “content.switch.threshold : 750000″
    Tetapi saya anjurkan kalau untuk pemula memakai "Untuk penggunan DSL" saya rasa sudah cukup.
    silahkan mencoba, semoga bermanfaat...

    0 comments:

    Post a Comment

    Terimakasih atas kunjungan Anda.
    Kalau Anda menyukai Blog ini, tolong tinggalkan komentar yach...