Ketika Di Atas Motor
Ketika berada di atas motor dengan mesin belum dibunyikan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni :
Rem.
Ada tiga hal penting mengenai rem ini yaitu; jangan menekan rem secara penuh sekaligus, gunakan rem pada sat mesin vertikal, jika memungkinkan gunakan mesin untuk memperlambat dan gunakan rem depan serta rem belakang secara bersamaan. Posisi ketika menggunakan rem ialah menjepit tangki dengan kedua lutut. Luruskan tangan dan arahkan tubuh ke belakang sedikit, angkat sedikit pinggul dan jok supaya pusat titik berat berpindah ke belakang.
Ada tiga hal penting mengenai rem ini yaitu; jangan menekan rem secara penuh sekaligus, gunakan rem pada sat mesin vertikal, jika memungkinkan gunakan mesin untuk memperlambat dan gunakan rem depan serta rem belakang secara bersamaan. Posisi ketika menggunakan rem ialah menjepit tangki dengan kedua lutut. Luruskan tangan dan arahkan tubuh ke belakang sedikit, angkat sedikit pinggul dan jok supaya pusat titik berat berpindah ke belakang.
Mengendalikan Kopling.
Satu hal yang harus diingat untuk mengendalikan kopling adalah membebaskan cepat kopling dan memasukkan perseneling dengan gerakan yang cepat.
Ganti Perseneling.
Usahakan untuk selalu mengganti perseneling secara mulus. Ini membutuhkan koordinasi antara gas dan kopling kontrol. Pergantian gigi perseneling yang mulus akan melindungi transmisi.
Kontrol Gas.
Dalam keadaan normal, pengaturan gas perlu dilakukan secara mulus. Kalau dengan gerakan yang tersentak-sentak dapat mengakibatkan tergelincir atau hilang keseimbangan.
Cara Start
Sorongkan berat badan dan miringkan ke depan. Bila sudah jalan, usahakan badan agak didorong ke belakang. Bila akan memasuki jalan rusak atau berlumpur dan berpasir maka harus berdiri dengan menjepit tangki. Jangan lupa bahwa pada waktu berdiri di pedal, kaki adalah yang menunjang. Namun stang tidak diberatkan oleh badan. Genggam saja stang secara ringan. Bila terlalu menegangkan bahu dan lengan akan sulit untuk menjaga keseimbangan dan akan menjadi cepat lelah. Posisi ini baik sekali untuk latihan dan membangkitkan stamina.
Teknik Loncat
Olahraga motocross mempunyai ciri khas dengan lompatan maupun jalan di tempat yang berpasir maupun gundukan. Bagaimana mengemudi di jalan demikian? Bila tanah mendaki dan menurun secara wajar, buka pedal gas dan jalan sebagaimana di jalan raya. Melompat di atas tanah yang agak berbukit, dilalui dengan badan yang agak membungkuk ke muka, bebankan berat badan pada roda depan. Berlawanan dengan melompat jalan yang menurun (lebih rendah), motor digas dan badan ditarik ke belakang sedikit, lalu stang ditarik sedikit. Bila melompat dalam keadaan tersentak-sentak, kurangi kecepatan dan badan bagian atas ditarik ajak ke belakang supaya mendarat dengan ban belakang. Manfaatkan bantuan lutut. Seandainya hendak mendaki bukit, sorongkan berat badan ke muka. Bila perlu pakai gigi rendah, dua atau satu. Sedang kalau menuruni bukit kebalikannya, geser berat badan ke belakang, gunakan gas dan rem sesekali.
Tikungan
Prinsip dasarnya adalah kalau masuk jalan perlahan dan keluar dengan cepat. Jangan turunkan kaki di tikungan bila tidak perlu benar. Di tikungan ke kiri, posisi badan berlawanan yaitu ke kanan. Begitu juga pada tikungan ke kanan, sorongkan badan ke kiri. Seandainya memerlukan kaki untuk diturunkan, caranya yaitu posisi kaki diturunkan lurus. Sedangkan kaki yang tidak diturunkan menjepit tangki. Misalnya ingin menikung ke kanan, kaki yang diturunkan dengan lurus adalah kaki kanan, sedangkan kaki kiri menekan tangki dengan badan memiring ke kiri.
Sangat membantu sekali gan..
ReplyDeleteTerimakasih,semoga bisa bermanfaat...
ReplyDelete